Produk-produk industri baik
skala kecil, menengah sampai yang besar, saat ini membutuhkan kemasan. Agar
kemasan dapat tampil menarik tentunya dibutuhkan proses desain gambar, bentuk,
warna dan pengaturannya yang tepat. Sehingga menarik perhatian dan minat konsumen
untuk melihat dan mencoba produk tersebut.
1. Gunakan prinsip ATM
Ini adalah prinsip dasar bisnis yang penting, yaitu;
a. Amati, lihat beragam kemasan sejenis yang sudah sudah ada amati segala aspek yang ada dan hal yang umum pada kemasannya.
b. Tiru, ambil pada kemasan lain yang sejenis, ambil aspek yang bagus dari beberapa kemasan yang menurut Anda menarik.
c. Modifikasi, gabungkan aspek yang terbaik sebelumnya, masukan ide Anda atau modifikasi menjadi sesuatu konsep yang lebih bagus.
Ini adalah prinsip dasar bisnis yang penting, yaitu;
a. Amati, lihat beragam kemasan sejenis yang sudah sudah ada amati segala aspek yang ada dan hal yang umum pada kemasannya.
b. Tiru, ambil pada kemasan lain yang sejenis, ambil aspek yang bagus dari beberapa kemasan yang menurut Anda menarik.
c. Modifikasi, gabungkan aspek yang terbaik sebelumnya, masukan ide Anda atau modifikasi menjadi sesuatu konsep yang lebih bagus.
2. Buat konsep dasar kemasan
Pertama kembangkan tema kemasan Anda, misal klasik, minimalis, moderen, imut, dan lainnya yang sesuai dengan jenis dan karakter produk Anda.
Kemudian gunakan corat- coret di kertas, gunakan ide dan imaginasi Anda untuk menghasilkan konsep dari kemasan.
Mulai dari bentuk, kata- kata, gambar, logo, ornamen kemasan, dan lainnya tuangkan dalam kertas konsep Anda.
Bentuk komposisi ukuran komponen yang sesuai agar menarik.
Pertama kembangkan tema kemasan Anda, misal klasik, minimalis, moderen, imut, dan lainnya yang sesuai dengan jenis dan karakter produk Anda.
Kemudian gunakan corat- coret di kertas, gunakan ide dan imaginasi Anda untuk menghasilkan konsep dari kemasan.
Mulai dari bentuk, kata- kata, gambar, logo, ornamen kemasan, dan lainnya tuangkan dalam kertas konsep Anda.
Bentuk komposisi ukuran komponen yang sesuai agar menarik.
3. Pilih perangat lunak (Software)
Perangkat lunak banyak jenisnya yang dapat digunakan untuk mendesain kemasan.
Mulai dari perangkat lunak sederhana seperti; MS Word, Ms PowerPoint, walau terbatas tapi ini sangat cocok untuk pemula.
Perangkat lunak grafis gambar seperti; Photoshop.
Perangkat lunak grafs vektor seperti; CorelDraw, Ilustrator. Dan perangkat- perangkat lainnya.
Yang penting format data desain harus dapat diterima oleh penyedia (suplier) percetakan kemasan Anda.
Perangkat lunak banyak jenisnya yang dapat digunakan untuk mendesain kemasan.
Mulai dari perangkat lunak sederhana seperti; MS Word, Ms PowerPoint, walau terbatas tapi ini sangat cocok untuk pemula.
Perangkat lunak grafis gambar seperti; Photoshop.
Perangkat lunak grafs vektor seperti; CorelDraw, Ilustrator. Dan perangkat- perangkat lainnya.
Yang penting format data desain harus dapat diterima oleh penyedia (suplier) percetakan kemasan Anda.
4. Bentuk kemasan
Mulai dari point ini, gunakanlah perangkat lunak yang Anda pilih.
Setiap kemasan, membutuhkan bentuk yang spesifik misal 2 Dimensi, 3 Dimensi, bentuk persegi (untuk kantong), bentuk proyeksi kotak (untuk kardus), bentuk bulat (untuk seal tutup) dan lainnya.
Buka 1 halaman desain, bentuk dengan garis atau bentuk (sharp) yang cocok untuk bentuk dasar dari kemasan Anda. Lihat gambar diatas untuk contoh bentuk.
Mulai dari point ini, gunakanlah perangkat lunak yang Anda pilih.
Setiap kemasan, membutuhkan bentuk yang spesifik misal 2 Dimensi, 3 Dimensi, bentuk persegi (untuk kantong), bentuk proyeksi kotak (untuk kardus), bentuk bulat (untuk seal tutup) dan lainnya.
Buka 1 halaman desain, bentuk dengan garis atau bentuk (sharp) yang cocok untuk bentuk dasar dari kemasan Anda. Lihat gambar diatas untuk contoh bentuk.
5. Buat latar belakang (background)
Bila di butuhkan ganti warna latar belakang menjadi yang menarik, masukan gambar- gambar latar yang menarik yang mengilustrasikan produk Anda.
Contohnya kemasan pasta gigi masukkan gambar latar kumpulan remaja yang sedang tersenyum ceria, untuk kemasan air mineral masukan dasar warna biru dan gamar dengan kesan air.
Bila di butuhkan ganti warna latar belakang menjadi yang menarik, masukan gambar- gambar latar yang menarik yang mengilustrasikan produk Anda.
Contohnya kemasan pasta gigi masukkan gambar latar kumpulan remaja yang sedang tersenyum ceria, untuk kemasan air mineral masukan dasar warna biru dan gamar dengan kesan air.
6. Tulisan Merek
Tulisan merek dagang Anda adalah hal yang utama dilihat dalam kemasan, untuk menjadi menarik perhatikan hal- hal berikut (berlaku untuk semua desain text);
a. Jenis tulisan (font), gunakan font yang menarik, dapat dibaca dan sesuai tema.
b. Ukuran tulisan, ukuran harus sesuai dengan komposisi.
c. Bentuk tulisan, dapat melengkung, bergelombang, membesar, dan lainnya.
d. Warna, gunakan warna yang maenarik dan sesuai tema.
e. Effek text, misal bayangan, degradasi, tampilan kilau, dan lainnya.
Tulisan merek dagang Anda adalah hal yang utama dilihat dalam kemasan, untuk menjadi menarik perhatikan hal- hal berikut (berlaku untuk semua desain text);
a. Jenis tulisan (font), gunakan font yang menarik, dapat dibaca dan sesuai tema.
b. Ukuran tulisan, ukuran harus sesuai dengan komposisi.
c. Bentuk tulisan, dapat melengkung, bergelombang, membesar, dan lainnya.
d. Warna, gunakan warna yang maenarik dan sesuai tema.
e. Effek text, misal bayangan, degradasi, tampilan kilau, dan lainnya.
7. Maskot/ Logo
Buat dan masukkan gambar/ bentuk logo atau maskot dari produk Anda pada posisi yang sesuai dan ukuran yang sesuai komposisi.
Sertakan kalimat slogan yang menarik didekatnya, misal “Pasta gigi terbaik untuk keluraga” dan sebagainya.
Buat dan masukkan gambar/ bentuk logo atau maskot dari produk Anda pada posisi yang sesuai dan ukuran yang sesuai komposisi.
Sertakan kalimat slogan yang menarik didekatnya, misal “Pasta gigi terbaik untuk keluraga” dan sebagainya.
8.
Tulisan penyerta
Masukkan dan bentuk yang menarik (sesuai tema dan komposisi) text penyerta berikut;
(Bila dibutuhkan, sesuai umumnya pada kemasan sejenis lainnya)
a. Keterangan produk.
b. Jenis produk dan kuantitas isi produk.
c. Peringatan produk.
d. Komposisi/ bahan baku.
e. Cara penyajian.
f. Kandungan nutrisi (untuk makanan).
g. Nama alamat perusahaan produsen dan pemasar.
h. Dan text lainnya.
Masukkan dan bentuk yang menarik (sesuai tema dan komposisi) text penyerta berikut;
(Bila dibutuhkan, sesuai umumnya pada kemasan sejenis lainnya)
a. Keterangan produk.
b. Jenis produk dan kuantitas isi produk.
c. Peringatan produk.
d. Komposisi/ bahan baku.
e. Cara penyajian.
f. Kandungan nutrisi (untuk makanan).
g. Nama alamat perusahaan produsen dan pemasar.
h. Dan text lainnya.
9. Ornamen pendukung
Masukkan dan susun ornamen/ fitur pendukung dari kemasan misal;
(Bila dibutuhkan, sesuai umumnya pada kemasan sejenis lainnya)
a. No registrasi produk (BP-POM, DEPKES, SNI, P-IRT, dan lainnya).
b. Kolom kode produksi dan kadaluarsa.
c. Label pendukung (Halal, Jaga kebersihan, Food grade, dan lainnya).
d. Barcode, sangat penting untuk barang retail.
e. Dan ornamen lainnya.
Masukkan dan susun ornamen/ fitur pendukung dari kemasan misal;
(Bila dibutuhkan, sesuai umumnya pada kemasan sejenis lainnya)
a. No registrasi produk (BP-POM, DEPKES, SNI, P-IRT, dan lainnya).
b. Kolom kode produksi dan kadaluarsa.
c. Label pendukung (Halal, Jaga kebersihan, Food grade, dan lainnya).
d. Barcode, sangat penting untuk barang retail.
e. Dan ornamen lainnya.
10. Finishing
Tinjau ulang hasil desain Anda lakukan perbaikan untuk meningkatkan tampilan yang menarik. Agar lebih baik dapatkan opini, komentar atau saran dari orang lain tentang disain Anda, moga dapat membantu agar desain Anda lebih baik (second opinion).
Dan kemudian kirimkan file data desain Anda ke suplier kemasan Anda. Dan umumnya mereka menerima untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas disain Anda agar dapat lebih menarik saat di cetak.
Tips
membuat desain kemasan dari KemasanSinergy.com
Tinjau ulang hasil desain Anda lakukan perbaikan untuk meningkatkan tampilan yang menarik. Agar lebih baik dapatkan opini, komentar atau saran dari orang lain tentang disain Anda, moga dapat membantu agar desain Anda lebih baik (second opinion).
Dan kemudian kirimkan file data desain Anda ke suplier kemasan Anda. Dan umumnya mereka menerima untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas disain Anda agar dapat lebih menarik saat di cetak.